Kenduren_ Jas Merah "Jangan sekali-kali melupakan sejarah" itulah slogan yang dipopulerkan founding father pendiri bangsa kepada seluruh warga negara untuk senantiasa menghargai jasa para pahlawan bangsanya.
Dan momen HUT RI adalah waktu yang paling tepat untuk mengenang kembali jasa-jasa para pejuang dan pahlawan. Oleh karena itu, saat perayaan HUT RI digelar berbagai macam jenis kegiatan mulai dari yang berskala kecil sampai yang berskala besar serta perlombaan untuk memeriahkan hari bersejarah tersebut.
Disamping itu, banyak sekali pemuda Indonesia yang kurang mengenal pahlawannya. Para pahlawan kalah tenar dengan aktor dan aktris baik dalam negeri maupun manca negara.
Inilah yang mendorong tim KKN kelompok 30 UNISNU Jepara angkatan ke-13 untuk mengadakan nonton bareng film pahlawan nasional (Rabu, 17-8-2022). Film "Sultan Agung" garapan Hanung Bramantyo adalah film yang dipilih untuk ditonton bersama pemuda Desa Kenduren. Film tersebut adalah film kolosal yang menggambarkan semangat juang raja Jawa dalam mempertahankan tanah airnya. Melalui kekuasaanya ia kerahkan 14.000 pasukannya untuk menyerang VOV di Batavia (Jakarta).
Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Ds. Kenduren tersebut dihadiri oleh Bapak Kepala Desa besertaperangakatnya, BPD beserta anggotanya, serta undangan sekitar 120an pemuda mulai dari pelajar madrasah Aliyah dan MTs, IPNU, IPPNU, Ansor, Banser, Kokam Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, IRMAS/IRMUS dan undangan lainnya.
"Acara ini, kami ramu dengan sosialisasi bahaya narkoba supaya kita semua bisa meneladani semangat juang pendiri bangsa tanpa harus terjerumus ke dalam narkotika" ujar Julian Eka Saputra, Kormades KKN UNISNU Ds. Kenduren.
Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.